Finally, I am able to develop my own thought about this world and it becomes the answer of my problem for over 20 years of addiction.
Dunia ini terbagi menjadi dua energy atau gelombang yaitu positif dan negative. Gelombang ini mungkin diciptakan akibat dari pikiran manusia ketika mereka bersentuhan dengan alam semesta yang dimana juga pada umumnya mempunyai dua hal yang berbeda misalnya: siang dan malam, panas dan dingin dsb.
Oke marilah kita telusuri satu persatu energy/gelombang tersebut:
Energi negatif
Energi negative dihasilkan oleh pikiran negative, cirri-ciri orang yang selalu berpikiran negative adalah: selalu merasa menjadi korban dari suatu keadaan. Menjadi korban berarti tidak mempunyai control teerhadap suatu keadaan, dan mereka cenderung menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi padanya.
Orang negative biasanya gampang menyerah dan banyak omong untuk menceritakan seribu satu alasan mengapa dia gagal. Akibat dari sifat gampang menyerahnya membuat level keperccayaan dirinya terus menipis. Dengan menipisnya kepercayaan diri maka apa-apa saja yang dikerjakan menjadi gagal. Kesemua hal itu akan membuat dia memperbesar energy negative dalam dirinya. Itu seperti lingakran setan yang tiada hentinya.
Tidak mengherankan jika orang yang berpikiran negative selalu iri dan dengki terhadap pencapaian kesuksesan orang lain, mereka mersa tertekan karena mereka tidak bisa mencapai kesuksesan. Yang terang aja gak bisa, karena mereka selalu berpikir gagal dan gagal.
Kembali lagi tentang orang negative yang selalu merasa menjadi korban, karena mereka menjadi korban, mereka cenderung menjadi pasif. Ciri-ciri orang pasif:
a. Selalu menonton acara TV
b. Ketika membuka internet, jarinya sangat jarang menyentuh qwerty lebih sering menggerakan mouse pad
c. Mendengar lagu berlebihan
d. Dan semua hal yang membuat mereka menjadi penonton yang manis tanpa berbuat dan minta terus dilayani
Energi Postif
Energi ini kebalikan dari energy negative. Disini, orang yang berpikiran positif selalu mengusahakan sesuatu, selalu berbuat dan selalu memberi dan melayani. Mereka adalah pencipta, mereka adalah orang-orang yang tidak pernah menyerah dan selalu berusaha.
Orang 2 positif seperti ini selalu terdepan, mereka bukannya tidak pernah berbuat kesalahan, mereka berbuat akan tetapi kemudian mengkoreksinya . Apa yang mereka perbuat selalu berhasil, keberhasilann inilah yang membuat kepercayaan diri mereka membesar. Dengan kepercayaan diri membesar, tentunya keberhasilan adalah hal yang biasa. Jika ada suatu hal negative terjadi kepada mereka, mereka akan berusaha menetralisir jika tetap tidak bisa diatasi maka mereka akan menyebutnya unlucky, simple as that…
Ciri-ciri orang yang berpikiran positif:
1. Jarang menonton TV atau menghabiskan waktu didepan TV, karena dengan memnonton TV mereka yakin itu akan menjadikan mereka korban dari TV. Jikapun mereka menonton TV, itu lebih disebabkan untuk melihat apa yang bisa dilakukan dan manfaat apa yang didapat dari menonton tersebut, misalnya: melihat indeks saham di kabar pasar, melihat acara yang menggugah mereka untuk berkarya, dsb.
2. Membuka internet hanya untuk membalas e-mail masuk dan mencari informasi yang benar2 penting. Orang positif menggunakan internet untuk membantu mereka dan bukan dijadikan budak olehnya. Para blogger yang rajin menulis di internet adalah orang yang positif, rajin dalam artian menuangkan idenya dan bukan hanya sekedar copy dan paste dari sumber lain.
3. Selalu memberi dan melayani. Mereka merasa bahwa semakin sering mereka memberi semakin banyak pula yang dia dapatkan, meskipun bukan dalam bentuk yang sama. Biasanaya setiap pemberian dan pencapaian membuat rasa percaya diri mereka bertambah. Memberi dan melayani adalah sifat yang aktif, jadi bisa dipastikan, mereka adalah pelakunya dan tidakan meberi dan melayani adalah tindakan yang menciptakan, bukan tindakan akibat dari reaksi.
Selama sekian tahun saya selalu bergulat untuk mencapai menjadi positif tapi selalu saya berakhir negative. Sudah puluhan atau mungkin ratusan buku self-help yang saya baca, sudah banyak Vcd dan Dvd motivatsi yang saya tonton. Ternyata akar permasalahannya adalah saya kecanduan.
Seberapapun hebatnya tingakt pendidikanmu, seberapapun kekayaanmu, jika anda kecanduan terhadap sesuatu misalnya: judi, alcohol, seks, pornografi, TV, internet, online game, anda tidak akan pernah mencapai nilai teratas dalam kehidupanmu.
Ternyata kecanduan itu sendiri artinya menjadi budak, Ketika anda menjadi pecandu sesuatu, anda tidak pernah akan dapat berkata berhenti, kecanduan ini membuat anda menerima apa saja, dihempaskan, diperkosa dan tentunya menjadi korban. Kembali lagi, menjadi korban atau merasa menjadi korban adalah cirri-ciri pemikir negative.
Intinya adalah: ketika anda menjadi pecandu, anda tidak akan pernah bisa berpikir positif… karena dasar orang positif itu adalah anda aktif, pencipta keadaan, mengusahakan sesuatu, berbuat untuk menghasilkan suatu nilai pada suatu keadaan, berpikir rasional. Sifat pecandu sendiri adalah sangat reaktif terhadap keadaan, rangsangan, sentuhan, gambar, rasa sehingga mereka gelap mata dan menjadi korban dari kecanduannya tersebut dan tidak berpikir rasional. Tidak heran mengapa industri judi, porno, narkoba menjadi industry yang melibatkan uang banyak, karena para produsen tahu bahwa para pelanggan adalah para pecandu yang bersedia menghabisakn uang mereka asal dahaga mereka terpuaskan meskipun sifatnya sementara.
Kita hidup di dunia dan diberikan waktu terbatas oleh Tuhan jadi sebaiknya kita selalu bertanya pada diri sendiri: “PANTASKAH KEGIATAN/AKTIFITAS INI KUBERIKAN WAKTU ?”
Saya menulis kesemua diatas tidaj berdasarkan kecanduan, karena saya bisa kapan saja berhenti, saya menulis berdasarkan pikiran untuk mencipta, berbuat dan berpikir positif. Saya mengharapkan suatu saran tapi bukan kritik karena saya tidak mau berdebat untuk membuktikan bahwa saya benar dan anda salah…tapi saya yakin, orang – orang positif pasti akan setuju dengan pendapat saya diatas. Orang-orang negative pasti akan skeptis….. jadi which side are you on?